- Istimewa
VIVA.co.id – Terkait adanya isu penyanderaan tujuh WNI oleh kelompok, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan bahwa dirinya percaya kepada aparat mempunyai langkah-langkah yang sebelumnya sudah tidak terbukti.
"Ini sudah ketiga kali, kita percayakan kepada aparat sudah punya langkah-langkah yang sebelumnya terbukti efektif," ujarnya di DPR, Jumat 24 Juni 2016.
Akom mengingatkan jangan sampai lengah dan sebisa mungkin prosesnya dipercepat.
"Kalau udah tahu apa yang harus dilakukan untuk masalah sandera, sebaiknya lakukan upaya secepat mungkin. Soal waktu harus lebih cepat, aparat tidak boleh menganggap masalah enteng karena semua harus sistematis," ujarnya.
Ia mengaku sudah mendapatkan info dari intelijen bahwa yang menyandera itu bukan Abu Sayyaf, tapi sempalan Abu Sayyaf.
"Saya dapat info dari intelijen, ini bukan Abu Sayyaf karena ideologis, tapi sempalan Abu Sayyaf yang diluar bukan ideologi tapi pragmatis," kata Politisi Golkar ini. (webtorial)
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun
Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.
