BUMN Lepas Saham ke Publik Buat Jaring Dana Rp5,3 triliun

Jasa marga
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menambah modal dari publik dengan menawarkan saham baru, atau rights issue melalui mekanisme penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu.

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

Saham dari PT Jasa Marga Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk, akan dilepas dengan nilai total Rp5,3 triliun.

Deputi bidang restrukturisasi dan pengembangan usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro mengatakan, pemerintah telah menyetujui rencana tersebut. Pemerintah juga akan menyuntik modal melalui penyertaan modal negara (PMN) sejumlah Rp9 triliun.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

"Itu sama dengan yang sudah ada di undang-undang, di mana APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sekitar Rp9 triliun, dan dari publik ada tambahan sekitar Rp5,3 triliun, sesuai dengan porsi kita tetap mempertahankan posisi pemerintah," kata Aloysius di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa 12 Juli 2016.

Ia mengatakan, aksi korporasi untuk penjualan saham itu akan terlaksana pada kuartal empat tahun ini. Penjualan saham itu dimaksudkan untuk memperkuat pembiayaan BUMN.

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Adapun rincian rights issue yang akan dilakukan empat BUMN tersebut di antaranya :

1. PT Pembangunan Perumahan Tbk, senilai Rp4,4 triliun dengan rincian PMN Rp2,25 triliun dan Publik Rp2,15 triliun,

2. PT Wijaya Karya Tbk, senilai Rp6,1 triliun dengan rincian PMN Rp4 triliun dan publik Rp2,1 triliun,

3. PT Krakatau Steel Tbk, senilai Rp1,8 triliun dengan PMN Rp1,5 triliun dan publik Rp375 miliar,

4. PT Jasa Marga Tbk, senilai Rp1,8 triliun dengan PMN Rp1,25 triliun dan publik Rp575 miliar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya