Indeks Dow dan S&P Catat Rekor Tertinggi

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id –  Reli panjang mengangkat indeks saham S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average ke rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu dini hari WIB. Kenaikan tajam pada harga minyak mentah mendorong saham energi di bursa Wall Street AS. 

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Dilansir dari laman Reuters, Rabu 13 Juli 2016, indeks saham Dow Jones Industrial Average naik 120,74 poin atau 0,66 persen, menjadi 18.347,67. S&P 500 menguat 14,98 poin atau 0,7 persen, ke level 2.152,14 dan Nasdaq Composite terangkat 34,18 poin atau 0,69 persen menjadi 5.022,82.

Sektor seperti teknologi, industri dasar, dan energi mencatat kenaikan terbesar pada S&P, yang didukung oleh pandangan bahwa ekonomi AS, meskipun pada awalnya melambat, memiliki pijakan yang kokoh untuk melanjutkan pertumbuhan. 

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

"Kami percaya pendapatan di AS dan pertumbuhan ekonomi cukup berat pada kuartal pertama. Namun, saham harus melanjutkan, setidaknya memberikan keuntungan lima persen pada tahun ini," kata Paul Zemsky, kepala Investasi, Multi Aset Strategi dan Solusi di Voya Investment Management di New York.

Indeks saham S&P 500 mencetak rekor tinggi dan melanjutkan penguatan yang telah dibukukan pada Senin lalu, dan Dow Jones juga mampu mencetak rekor tertinggi baru. Sementara itu, Nasdaq ditutup pada level tertinggi sejak akhir Desember.

Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus US$100 per Barel

Sekitar 7,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah 7,81 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.

Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022