VIVA.co.id – Anggota Komisi XI DPR RI Okky Asokawati menilai kinerja satgas penanganan vaksin palsu sudah cukup baik. Penilaian Okky ini dilihat dari segala lini dan komponen yang ada di Satgas dengan satuan tugasnya masing-masing.
"Sampai saat ini cukup baik karena Bareskrim sendiri sudah mengumumkan mengenai 14 rumah sakit (yang memakai vaksin palsu) kemudian bidannya juga dan ada klinik swasta juga artinya memang mereka bekerja cukup baik," kata Okky, Senin 18 Juli 2016.
Begitu juga dengan penjagaan pihak Polisi dari rumah sakit (yang memakai vaksin palsu) yang diserbu masyarakat kemudian bagaimana respon dari plt Kepala BPOM, respons dari Ketua Direktorat Bina Farmasi di Kemenkes itu menurut hemat saya sudah cukup baik," ujarnya.
Menurutnya, hal yang harus diupayakan satgas ke depan, adalah mencari data terkait rumah sakit di luar pulau Jawa yang juga mungkin menggunakan vaksin palsu.
"Yang perlu upayakan memberikan (data) RS ataupun klinik mana di luar Jawa yang punya dan pernah melakukan pengadaan vaksin palsu," katanya.
Sebelumnya Okky sendiri mengaku pernah melakukan dialog dengan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar. Dari hasil dialog itu pihak Kepolisian sendiri menjamin penyidikan terus dilakukan oleh Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus).
"Tentu seperti yang dikatakan Boy Rafli ketika saya melakukan dialog satu meja dengan beliau dimana masyarakat diminta tenang karena Bareskrim tetap melakukan penyidikan dan sanksi tetap dilakukan," ujarnya. (webtorial)
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun
Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.
