- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Di satu dinding di sudut kota Melbourne, Australia, muncul sebuah mural yang menggambarkan potret wajah Taylor Swift seolah penyanyi itu sudah meninggal.
Karya seni yang memajang wajah Taylor itu pun memancing kemarahan di media sosial dan dilabeli sebagai karya seni ‘menjijikkan’.
Dilansir laman The Sun, di mural tersebut tertulis “In loving memory of… Taylor Swift 1989-2016”. Sedangkan di bagian sudut bawah gambar tertulis kalimat, "Tolong tidak ada tag, hormati yang sudah tiada."
Mural tersebut juga memancing banyak komentar dari para netizen, setelah fotonya tersebar luas di dunia maya. Salah satu pengguna Twitter menulis, "Seseorang sudah menghabiskan waktunya melakukan sesuatu akibat kebencian hingga sejauh ini? Ada apa dengan orang-orang ini?"
Netizen lain menulis, "Ini menjijikkan. Jangan bercanda tentang kematian. Seberapa pun bencinya kalian pada seseorang, ini sangat tidak dewasa dan bodoh."
Meski begitu, karya mural ini pun menarik banyak orang dari berbagai sudut kota untuk melihatnya.
Mural “In loving memory of… Taylor Swift 1989-2016” di satu dinding di sudut kota Melbourne, Australia. (The Sun)
Taylor Swift kini memang tengah menjadi pemberitaan hangat di berbagai media di seluruh dunia. Setelah perselisihan dengan mantan kekasihnya Calvin Harris atas hak lagu ciptaannya, kini perseteruan abadi Taylor dengan Kanye West kembali memanas. Itu terjadi setelah istri Kanye, Kim Kardashian membocorkan percakapan telepon dua musisi kontroversial itu di akun Snapchat.
Setelah bocoran percakapan telepon keduanya dibongkar, banyak orang yang mengecam dan menghina Taylor di media sosial. Itu karena dalam percakapan tersebut, Taylor ketahuan berbohong di depan khalayak luas.
Ia menuduh Kanye tidak meminta izin telah menulis lirik lagu tentang dirinya. Padahal, melalui rekaman percakapan telepon itu, diketahui Kanye telah meminta izin dan pelantun Blank Space itu pun dengan senang hati memberikan izin.
