29-7-1981: Pernikahan Megah Charles-Diana

Pernikahan megah Pangeran Charles dan Putri Diana, bak cerita dongeng.
Sumber :
  • thesun.co.uk

VIVA.co.id - Hari ini 35 tahun yang lalu, hampir satu miliar penonton televisi di 74 negara tersihir oleh upacara megah pernikahan pasangan Inggris, Pangeran Charles dan Putri Diana. Pernikahan dengan upacara besar di Katedral St.Paul dengan tamu berjumlah 2.650 orang itu membuat keduanya menjadi pasangan romantis dunia pada saat itu.

Pangeran Charles, seorang calon pewaris tahta Inggris, menikahi Diana, seorang guru taman kanak-kanak. Wajah Diana yang cantik dan lembut mampu membuat jutaan warga Inggris terpesona. Layaknya kisah negeri dongeng, banyak yang berharap keduanya akan berakhir bahagia hingga akhir masa.

Pangeran Charles: Perubahan Iklim Penyebab Terorisme

Apalagi, pernikahan mereka kemudian dikaruniai dua anak laki-laki. Pangeran William, yang lahir pada 1982, dan Pangeran Harry pada 1984.

Namun, harapan rakyat Inggris tak bertahan lama. Kegilaan wartawan dan paparazzi yang terus membuntuti keduanya, menelanjangi kehidupan mereka. Tahun 1992, pasangan ini mengumumkan perpisahan mereka.

Meski, keduanya masih terus menjalankan tugas kerajaan mereka. Pada Agustus 1996, atas desakan Ratu Elizabeth II, keduanya resmi bercerai. Diana setuju untuk menanggalkan gelar "Her Royal Highness," dan seluruh klaim masa depan Inggris. Namun, ia tetap bisa tinggal di Kensington Palace dan tetap menggunakan gelar "Princess".

Perceraian keduanya tak membuat Diana terpuruk. Ia malah berhasil memenangkan hati rakyat Inggris. Publik memberinya gelar "a queen in people's heart". Diana makin populer.

20-11-1995: Putri Diana Akui Berselingkuh di Depan Publik

Namun, wartawan dan paparazi tak henti memburunya serta kehidupan pribadinya. Dan itu berakibat fatal. Saat mencoba menghindari kejaran pewarta foto, Diana dan pasangannya Dodi al Fayed tewas dalam kecelakaan mobil di Paris. Sopir mobil mereka yang mabuk, dan ikut tewas, membawa mobil dalam kecepatan tinggi hingga tak terkendali.

Lalu, pada 9 April 2005, Pangeran Charles menikahi pacar lamanya, Camilla Parker Bowles dalam sebuah upacara sederhana. Namun, publik Inggris, yang telanjur menganggap Camilla adalah pengganggu hubungan Diana dan Charles, selalu menolak Camilla. Bahkan. meski Camilla melakukan berbagai upaya untuk mengambil hati rakyat Inggris, sepertinya posisi Diana tak pernah tergantikan.

Pernikahan megah pasangan Kerajaan Inggris itu berakhir tak seperti dalam dongeng. Mereka ada dalam kehidupan nyata dan kisah Diana berakhir tak bahagia.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dalam demonstrasi perubahan iklim

Perubahan Iklim Penyebab Konflik Suriah dan Terorisme?

Ilmuwan membenarkan pernyataan Pangeran Charles.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2015