VIVA.co.id - Taman Nasional Ujung Kulon tidak hanya terkenal dengan wisata alam laut dan hutannya. Kali ini Anda bisa mencoba sesuatu yang baru. Di Taman Nasional Ujung Kulon, ada tempat wisata alami, yakni Sungai Cigenter.
Sungai Cigenter, merupakan wisata alam liar layaknya di Sungai Amazon, Brasil. Di sini, wisatawan akan diajak menyusuri sungai yang airnya hijau dengan menggunakan perahu kano. Saat Anda mendayung, sesekali tampak buaya-buaya muara yang muncul ke permukaan dan aneka satwa liar lainnya. Tak perlu khawatir, para pemandu wisata akan melindungi Anda.
Jika beruntung saat menyusuri sungai ini, Anda bisa melihat satwa langka yang menjadi hewan endemik di Ujung Kulon, Badak Jawa. Memang tidak mudah untuk melihatnya, tapi pemandu wisata di sana akan menunjukkan kepada Anda jejak-jejak kaki Badak yang sering dilalui oleh satwa langka itu di tepian sungai tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan hewan-hewan liar lainnya seperti Rusa, Monyet bahkan Ular Phyton yang berenang di tepi sungai. Sungai ini benar-benar masih alami, bahkan hutan di area sepanjang sungai ini bisa dikatakan belum pernah terjamah oleh tangan manusia.
Sungai Cigenter merupakan sungai yang terdapat dalam Pulau Handeuleum, sebuah pulau kecil di gugusan Pulau Taman Nasional Ujung Kulon. Sungai ini membelah pulau yang luasnya 220 hektare itu, Pulau Handeulem bisa ditempuh delapan jam perjalanan dari Jakarta dan menyambung lagi dua jam perjalanan dengan menggunakan perahu.
Untuk menuju ke sana, Anda harus masuk melalui Desa Sumur, Pandeglang, Banten. Setibanya di sumur, Anda bisa memakirkan kendaraan di rumah warga yang siap menerima kedatangan Anda dengan ramah, dan terjamin keamanannya.
Dari Desa Sumur, Anda harus menyeberang pulau dengan menggunakan perahu warga dengan harga Rp75 ribu per orang dengan kapasitas maksimal 20 orang. Setiap kano akan didampingi satu pemandu wisata.
Sumber :
Baca Juga :
Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
34 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini