- Dok.ist
VIVA.co.id - Jika sebelumnya penonton melihat akting Rio Dewanto sebagai pemilik kedai kopi di film “Filosofi Kopi”, kali ini Rio akan bermain dalam film terbarunya berjudul “Garuda 23” (I Leave My Heart in Lebanon) sebagai seorang tentara gagah berani.
Dalam film ini, penonton akan melihat tampang gagah Rio dengan berpakaian berlogo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) layaknya prajurit pasukan perdamaian yang diterjunkan di negara Timur Tengah, Lebanon. Rio berperan sebagai Kapten Satria, seorang perwira muda yang terpilih bersama prajurit-prajurit terbaik lainnya.
Rio mengaku, dalam film ini tugasnya sangat berat, lantaran harus menjalankan proses pendidikan layaknya seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) sungguhan.
"Saya sebagai warga sipil harus mengikuti proses pendidikan layaknya seorang prajurit sungguhan," kata Rio Dewanto saat ditemui di konferensi pers film Garuda 23 (I Leave My Heart in Lebanon) di ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 29 Juli 2016.
Ia pun cukup kaget, karena proses penggarapan film ini, tidak hanya ditempa secara fisik, tapi menjalani pengujian secara mental.
"Cukup kaget awalnya, karena di sini kami dididik baik secara fisik maupun mental," ujarnya.
Film garapan TB Silalahi Center ini rencana menjalankan proses syuting pada 1 Agustus di Sentul, Jawa Barat. Selain Rio Dewanto, film ini diperankan oleh artis lainnya seperti Yama Carlos, Boris Bokir, Revalina S. Temat, dan banyak aktor lainnya.
Rio Dewanto Ingin Buat Film Indonesia Berkualitas
Rio Dewanto menjadi produsen sekuel kedua Filosofi Kopi.
