- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Momen pernikahan identik dengan hal-hal yang indah dan memesona, termasuk soal busana. Namun, tidak jarang para pengantin merasa panik dengan busana yang akan mereka kenakan.
Desainer Ferry Sunarto mengatakan, wajar bila calon pengantin merasakan hal sepert itu, khususnya pengantin wanita karena mereka ingin terlihat sempurna di hari bahagianya. Namun, menurut dia, sebenarnya para pengantin bisa mengikuti pencampuran tren busana modern dan tradisional untuk mendapatkan kesan yang berbeda.
Baginya, pencampuran dua unsur itu akan menjadi tren untuk busana para pengantin pada semester II tahun ini. Pencampuran itu akan menampilkan kesan klasik dan abadi.
"Menurut saya, tren gaun pengantin kini mengalami fenomena tren yang unik. Kalau yang saya lihat, cenderung lebih klasik, bahkan saking klasiknya budaya asli (tradisional) itu sempat muncul dan dikolaborasikan," ujar Ferry kepada VIVA.co.id saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juli 2016.
Melihat fenomena ini, dia memprediksi, kebaya internasional akan terus berkembang. Menurut Ferry, sah-sah saja bila budaya tradisional berpadu padan dengan potongan yang lebih modern, asal jangan meninggalkan pakem-pakem asli budaya tersebut.
"Pada era teknologi sekarang ini membantu semua orang untuk belajar memahami budaya. Budaya itu tidak hanya dilestarikan tapi juga harus dikembangkan dan untuk busana ini bisa menjadi dasar inspirasi," kata Ferry
(ren)
Nikah Murah di Hotel Bintang 5, Bisa Pakai Adat Tradisional
Nikah dengan konsep tradisional kerap dianggap mahal.
