BPS : Inflasi Juli Tembus 0,69 Persen

Kepala BPS, Suryamin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2016, sebesar 0,69 persen. Inflasi ini naik 0,03 persen dibanding inflasi bulan sebelumnya, Juni 2016, sebesar 0,66 persen.

Jawa Sumbang 58,1 Persen Ekonomi RI di Kuartal II 2016

Adapun inflasi tahun kalender tercatat 1,76 persen, inflasi tahun ke tahun 3,21 persen. Sementara itu, inflasi komponen inti 0,34 persen dan inflasi inti tahun ke tahun tercatat 3,49 persen.

Kepala BPS, Suryamin menerangkan bahwa dari 82 kota indeks harga konsumen yang disurvei, terjadi inflasi di 78 kota, sedangkan empat kota lainnya terjadi deflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 2,34 persen. Inflasi terendah 0,06 persen di Gotontalo. Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Jayapura, yaitu sebesar 1,1 persen ," kata Suryamin di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin 1 Agustus 2016.

Menurut Suryamin, berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi sebesar 0,69 persen pada bulan ini disumbang oleh bahan makanan sebesar 0,23 persen.

"Paling tinggi bahan makanan, sementara disusul tertinggi kedua adalah andil transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,22 persen, yang masih terpengaruh dari bulan puasa dan Lebaran," kata Suryamin.

Sebelumnya, BPS mencatat inflasi Juni 2016 sebesar 0,66 persen. Yang pada bulan tersebut, inflasi tertinggi ada di Pangkal Pinang sebesar 2,1 persen dan inflasi terendah ada di kota Padang sebesar 0,1 persen. (asp)

MoU BKPM dan BPS Sediakan Data serta Informasi Statistik

Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS

Dengan data yang akurat membuat kepercayaan investor meningkat.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016