IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Intip Kinerja Saham Ini

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melanjutkan penguatannya, setelah menguat signifikan dan menembus level psikologis di atas 5.300. Pada penutupan kemarin indeks naik 145 poin atau 2,79 persen ke 5.361.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
"IHSG bergerak menguat seiring dengan optimisme investor di awal bulan ke delapan tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih terbentang lebar," kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Selasa, 2 Agustus 2016.

IHSG di BEI Rabu Ini Berpotensi Berbalik Menguat
Selain itu, lanjutnya, penguatan itu ditunjang oleh arus modal masuk atau capital inflow yang masih terus berlangsung dengan cukup masif. Ditambah rilis data perekonomian awal bulan yang menunjukkan kondisi perekonomian yang cukup stabil.

"Sehingga tingkat kepercayaan investor juga semakin meningkat, ditambah dalam pekan ini terlihat optimisme terhadap rilis GDP (pertumbuhan ekonomi) yang tentunya sangat diharapkan dapat menunjukkan hasil yang cemerlang sehingga dapat semakin menambah arus investasi ke dalam negeri," tuturnya.

William mengatakan, IHSG hari ini berpotensi menguat jika target batas bawah atau support saat ini terlihat akan terjaga kuat pada level 5.274 dengan target batas atas atau resistance di level 5.418.

Penguatan IHSG hari ini, kata William, sebaiknya dimanfaatkan untuk mengakumulasi beberapa pilihan saham d iantaranya, PT PP Tbk (PTPP),  PT Wika Beton Tbk (WTON),  PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). 

Kemudian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Astra Internasional Tbk (AALI). 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya