- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Putri Indonesia 2016, Kezia Warouw, mengaku mendukung penuh langkah tegas pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Hal itu diungkapkannya usai memberikan penyuluhan di SMPN 3 Depok, Jawa Barat, Selasa 2 Agustus 2016.
Menurut Kezia, langkah yang kini diambil pemerintah terkait eksekusi mati gembong narkoba sudah tepat. "Pemerintah dan BNN sudah baik dalam melakukan pemberantasan narkoba. Dari tahun ke tahun pemberantasannya sudah booming. Dan itu bisa kita lihat bersama seperti hukuman mati sudah dilaksanakan, dan biarlah hukum yang sudah ada tetap berlaku tetap dipertahankan dan dijalankan," katanya.
Wanita berparas cantik itu juga mengapresiasi langkah yang ditempuh pemerintah dalam melaksanakan eksekusi mati gembong narkoba.
"Saya pribadi, apapun keputusan pemerintah, saya sebagai duta antinarkoba memberikan apresiasi dan saya tahu ini adalah yang terbaik yang sudah diberikan pemerintah," ujarnya.
Tadi pagi, Kezia mengajak para siswa di SMPN 3 Depok untuk menjauhi barang haram tersebut. Kezia menilai, kasus peredaran narkoba di Indonesia telah memasuki tahap mengkhawatirkan sebab berada di posisi ke empat dunia.
"Saat ini pengguna narkoba mencapai 3,8 juta jiwa. Untuk pengguna tingkat SD sudah masuk ke 13 provinsi se-Indonesia. Ini berarti, narkoba telah menyasar ke kaum pelajar dengan usia masih sangat muda. Kondisi ini sangat mengenaskan," katanya.
Kezia juga mengatakan, lingkaran barang haram tersebut sulit untuk dihancurkan terlebih jika seseorang sudah ikut terlibat di dalamnya.
"Jika sudah menggunakan barang itu pasti sulit untuk lepas dan akan ketergantungan. Itu artinya masa depan akan hancur. Memberantas narkoba adalah tugas kita bersama untuk itu mari sama-sama kita ciptakan Indonesia bebas narkoba," ujarnya.
Upaya penyuluhan pencegahan dan pemberantasan narkoba ini juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Yayasan Putri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu. Kehadiran Kezia mendapat sambutan hangat dari para siswa, dan bahkan tak sedikit dari mereka yang histeris ketika melihat sosok wanita cantik tersebut.
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'
