Tim Kunker Komisi V Kunjungi Rusunawa Rancacili, Bandung

Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR dipimpin Ketua Komisi Fary Djemi Francis melakukan peninjauan ke Rusunawa Rancacili, Bandung yang dibiayai APBN, Selasa 2 Agustus 2016.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Saya kira ini program yang pertama kali dananya dari APBN,  tetapi desainnya dari daerah," ujar Fary di sela-sela kunjungan sekaligus melihat penataan kamar, penataan ruang publik dan taman bermain untuk anak yang cukup rapi.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Pimpinan Komisi V menambahkan,  ini menjadi pembelajaran kita kedepan dengan pola yang selama ini dibangun bersama dengan Kementerian PUPR. Yaitu membuka kesempatan untuk daerah-daerah jika memiliki desain atau ide untuk ruang publik menarik yang akan membuat penghuni rumah susun menjadi lebih nyaman.


Dari kunjungan ini, kata Fary, ada beberapa usulan yang diajukan oleh masyarakat kota Bandung dan akan dilihat mana yang lebih mendesak mana yang paling prioritas. Sebab hingga kini sudah tercatat lebih dari 3.000 calon pengguna rumah susun,sementara di tahun 2016 ini baru dibangun sekitar 107 unit dengan dana APBN dan juga APBD.


Dari jumlah itu baru bisa dipenuhi sekitar 200-400 sementara kebutuhan yang harus di penuhi sekitar 3.000 orang. "Ini akan menjadi catatan kita,dan ada beberapa lahan yang sudah di sediakan oleh pemerintah kota dan itu akan menjadi bahan masukan kita untuk dibahas di Komisi V dengan mitra kerja Kementerian PUPR," jelasnya.


Fary juga memberikan apresisasi atas pembangunan Rusunawa Rancacili sebab biasanya desain bangunan rusun berbentuk lurus, namun desain bangunan yang cukup unik rusun ini berbentuk circle,dan yang menarik lagi di dalamnya terdapat fasilitas publik yang diperuntukkan untuk tempat bermain,taman,dan tempat bersantai para penghuni.


"Alangkah baiknya lagi jika di dalam komplek rusun Rancacili disediakan juga seperti kios-kios untuk memenuhi kebutuhan penghuni rusun," ia menambahkan. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya