Komisi VI Sampaikan Keluhan Padamnya Listrik di Jambi ke PLN

Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli.
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond EPU
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI menerima keluhan dari Gubernur Jambi Zumi Zola mengenai kondisi listrik di Jambi yang sering padam. Keluhan itu diterima saat mengunjungi Kantor Gubernur Provinsi Jambi pada Senin 1 Agustus 2016.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka
 
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Setelah mendapatkan keluhan tersebut, Komisi VI langsung mengunjungi PLN Area Jambi guna menyampaikan keluhan tersebut. Meskipun begitu, dalam paparan yang disampaikan oleh Direksi PT PLN mengatakan kemampuan listrik di Jambi mengalami over.

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi VI Bowo Sidik Pangarso meminta klarifikasi dari Direksi PLN soal sering terjadinya mati listik di Jambi.  “Tadi kami ketemu dengan Gubernur dan jajaran Pemda, Gubernur mengatakan Jambi sering mati listik. Tapi di presentasi, bapak bilang Jambi over. Kok beda? Ini yang bohong PLN atau Gubernurnya? Karena saya yakin gubernur tak akan bohong. Karena dapat dilihat listrik tersebut benar-benar mati,” ujarnya.


Dimintai klarifikasi, Direksi PLN menjawab bahwa yang menjadi persoalan adalah pada jaringan interkoneksi atau distribusinya yang belum tersedia oleh PLN. Mendengan jawaban tersebut, Bowo meminta kepada PLN untuk menjelaskan hal tersbeut kepada rakyat Jambi melalui Gubernur.


“PLN harus menjelaskan kepada rakyat Jambi melalui Pemda Jambi terkait dengan seringnya pemadaman listrik di Jambi, karena ternyata bukan kapasitasnya yang tak tersedia tapi jaringan interkoneksinya dan jaringan distribusinya yang belum tersedia oleh PLN,” ujar legislator dapil Jawa Tengah II tersebut.


“Ini artinya sumber daya alam di Jambi itu sudah bisa memenuhi kebutuhan listrik di Jambi. Tapi PLN belum membuat jaringan distribusi kepada rakyat Jambi hingga masih menggunakan diesel yang sering terjadi pemadaman,” jelasnya usai melakukan pertemuan dengan Direksi PT PLN.


Politisi Partai Golkar ini meneruskan hal ini merupakan suatu pemborosan dan mubazir. Karena yang seharusnya sudah bisa disambung dengan interkoneksi, tapi masih menggunakan diesel. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya