Sumber :
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Harga emas di perdagangan Asia pada Rabu pagi ini naik tipis, didorong jatuhnya bursa kawasan dan pelemahan ekonomi Amerika Serikat. Hal itu menimbulkan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga bank sentral AS akan dilakukan dalam waktu dekat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Dilansir dari Reuters, Rabu, 3 Agustus 2016, harga emas di pasar spot internasional di banderol naik 0,2 persen menjadi US$1.365,5 per ons. Emas Bullion mencapai level tertinggi US$1.367,3 per ons pada Perdagangan Selasa, tertinggi sejak 11 Juli 2016.
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Sementara itu, produk AS, hari ini tidak merespon kenaikan emas di Asia atau bergerak datar. Emas AS dibanderol US$1.372,6 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp4.000 pada perdagangan hari ini. Satu gram emas Antam di kantor Pulogadung dibanderol Rp615 ribu per gram naik dari Rp611 ribu per gram pada perdagangan kemarin.
Dilansir dari logammulia.com, harga pembelian kembali (buyback) yang ditetapkan pun naik Rp3.000 menjadi Rp563 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran, ukuran lima gram Rp2,93 juta, 10 gram Rp5,81 juta, 25 gram Rp14,45 juta, dan 50 gram Rp28,85 juta.
Emas 100 gram dibanderol Rp57,6 juta, 250 gram Rp144 juta, dan emas 500 gram mencapai Rp287 juta. Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,26 juta dan Rp12,125 juta.
Untuk produk edisi Natal, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,215 juta dan Rp2,95 juta. Sementara itu, untuk kemasan Idul Fitri, harga emas satu gram dipatok Rp690 ribu, emas dua gram Rp1,265 juta, dan emas lima gram Rp3 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, emas ukuran 10, 50, 100 dan 250 gram sudah habis terjual.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Emas domestik
