VIVA.co.id - Perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) menyatakan, saat ini tengah menyiapkan rencana aksi korporasi besar-besaran pada 2017 mendatang. Pihaknya mewacanakan, tahun depan akan ada 4 aksi korporasi besar yang akan dilakukan oleh emiten plat merah ini.
Direktur Utama PT PP Tumiyana mengungkapkan, rencana aksi koorporasi pertama yaitu dengan melepas saham baru (rights issue) anak usahanya PT PP Properti Tbk (PPRO).
"Rights issue PPRO, kita akan inject Rp1 triliun dan dari publik Rp600 miliar," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
Aksi korporasi selanjutnya, perseroan bakal mengantarkan anak usahanya melakukan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia yakni PT PP Alat dan PT PP Precast. Masing-masing rencananya akan menyerap dana dari publik Rp1,15 triliun dan Rp1,1 triliun.
"Untuk PT PP Precast kita lakukan kuartal tiga tahun depan, sedangkan PT PP Alat di kuartal empat tahun depan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Tumiyana, aksi korporasi yang ketiga perseroan juga akan membawa anak usahanya PP Energi untuk juga melakukan IPO. Diperkirakan anak usaha ini akan menyerap dana sebesar Rp4 triliun.
Namun sebelum merealisasikannya, PT PP akan melakukan pemisahan atau spin off PT PP Energi, yang akan dilakukan pada bulan depan.
"Ketiganya akan melepas sekitar 30-35 persen saham. Jadi ada empat aksi korporasi besar di tahun depan," tuturnya.
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Semester II dapat kontrak renovasi stadion Gelora Bung Karno.
