Layanan Data dan Internet Tumbuhkan Bisnis Telkom

Ilustrasi IndiHome Telkom
Sumber :
  • www.change.org

VIVA.co.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mempertahankan kinerja yang memuaskan dengan membukukan pertumbuhan triple double digit growth pada semester I 2016.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Pertumbuhan terjadi pada pendapatan yang sebesar 15,6 persen, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar 22,8 persen, dan laba bersih sebesar 33,3 persen.

"Pertumbuhan ini disokong oleh bisnis Data, Internet, dan IT Services," kata Direktur Keuangan Telkom Harry M.Zen di BEI Jakarta pada 4 Agustus 2016.
Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Menurutnya, pada pendapatan kenaikan 15,6 persen ini setara dengan Rp56,45 triliun. Sedangkan, pada periode di tahun sebelumnya pertumbuhan berada pada besaran Rp48,84 triliun.
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Kemudian, EBITDA naik 22,8 persen yang senilai Rp28,8 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp23,46 triliun.

Lalu, laba bersih Telkom menunjukkan angka sebesar Rp9,93 triliun, di mana naik 33,3 persen dari laba bersih periode sama di tahun lalu sebesar Rp7,45 triliun.

Harry menyebutkan bisnis data, internet, dan IT services tumbuh 50,7 persen dengan kontribusi sebesar Rp22,64 triliun atau 40,1 persen dari keseluruhan pendapatan Perseroan.

"Pertumbuhan pada pendapatan data, internet, dan IT Services tidak terlepas dari perluasan infrastruktur fiber optic dan BTS (Base Transceiver Station) 3G atau 4G sesuai arah strategi perusahaan menuju digital company," ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi engine of growth dimasa mendatang.

Pelanggan selular

Sementara itu, pelanggan layanan selular mangalami pertumbuhan sebesar 9,2 persen atau menjadi 157,39 juta user. Pelanggan mobile internet tumbuh 48,2 persen menjadi 49,85 juta user.

Sedangkan, pelanggan fixed broadband tumbuh 15,7 persen atau sebanyak 4,3 juta user, termasuk di antaranya 1,5 juta pelanggan IndiHome.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya