Sumber :
- REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak internasional naik mendekati angka tiga persen pada penutupan perdagangan, Kamis waktu Amerika Serikat. Hal ini didorong data persediaan bensin di AS yang menurun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir kantor berita Reuters, Jumat 5 Agustus 2016, minyak mentah benjangka mencatat hari kedua kenaikan harga pada pekan ini. Bangkit dari posisi terendahnya di bawah US$40 per barel, setelah pada perdagangan Rabu naik tiga persen.
Baca Juga :
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Perusahaan intelijen pasar Genscape melaporkan, persediaan minyak mentah di hub pengiriman Chusing, Oklahoma, jatuh sekitar 89 ribu barel selama sepekan, hingga 2 Agustus lalu.
Minyak mentah Brent ditutup naik US$1,19 per barel atau 2,8 persen, menjadi US$44,29 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,10 atau 2,7 persen menjadi US$41,93 per barel.
"Kami sedang duduk cantik dengan pelanggan kami yang sangat senang mendapatkan keuntungan dari WTI (minyak mentah AS)," ujar analis Gravity investasi di Denver Colorado.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Minyak mentah Brent ditutup naik US$1,19 per barel atau 2,8 persen, menjadi US$44,29 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,10 atau 2,7 persen menjadi US$41,93 per barel.
