Sumber :
- REUTERS/Carlo Allegri/File Photo
VIVA.co.id
- Bursa Wall street berakhir bervariasi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Investor menunggu laporan resmi ketenagakerjaan yang akan dirilis pemerintah AS pada Jumat pekan ini.
"Investor mungkin akan lebih untuk menunggu angka-angka (ketenagakerjaan) keluar sebelum mereka membuat komitmen di depan," kata Manajer Portfolio Hodges Capital Management di Dallas, Gary Bradshaw, dilansir kantor berita Reuters, Jumat, 5 Agustus 2016.
Dow Jones Industrial Average turun 2,95 poin, atau 0,02 persen, ke level 18.352,05. Sementara Standard & Poor's 500 naik 0,46 poin, atau 0,02 persen, ke level 2.164.,25 dan Nasdaq Composite IXIC menambahkan 6,51 poin, atau 0,13 persen, ke level 5.166,25.
Menurut data Thomson Reuters pada Kamis pagi, 70 persen dari 403 perusahaan di S & P 500 telah membukukan laba di luar ekspektasi para analis pasar keuangan.
Penurunan laba yang diproyeksi sebesar 4,5 persen karena faktor ekonomi global, realisasinya hanya mencapai 2,8 persen. Hal tersebut menghembuskan sentimen positif di pasar keuangan.
Pada perdagangan saham kali ini, sebanyak 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Lebih rendah dari rata-rata selama 20 sesi terakhir yaitu sebesar 6,59 miliar saham.
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
