Chevron Cari Pembeli Aset Panas Buminya di Indonesia

Ilustrasi Chevron
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake/File Photo
VIVA.co.id
Bappenas: Geothermal Motor Penggerak Ekonomi RI Masa Depan
- Perusahaan raksasa bidang perminyakan asal Amerika Serikat (AS), Chevron Corp, akan menjual beberapa asetnya di Asia. Sumber Wall Street mengungkapkan, aset yang akan dijual bernilai sekitar US$5 miliar atau setara dengan Rp65,6 triliun (kurs Rp13.130 per dolar AS).

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya
Dilansir dari Reuters, Jumat, 5 Agustus 2016, Chevron dikabarkan sedang mengatur untuk menjual asetnya di lepas pantai China pada bulan ini. 

10 Tahun ke Depan, RI Bangun Pembangkit Geothermal 7.000 MW
Sebelumnya pada Oktober tahun lalu, Chevron telah mengumumkan akan menjual asetnya sekitar US$10 miliar hingga 2017. 

Selain di China, diketahui, perusahaan minyak terbesar kedua di AS ini sedang mencari pembeli untuk aset panas buminya di Indonesisa. Jurnal tersebut yang mengutip beberapa sumber melaporkan, harga yang ditawarkan sekitar US$2 miliar. 

Aset lapangan gas alam di Thailand dikabarkan juga akan didivestasi, menurut laporan tersebut. 

Seorang juru bicara Chevron yang tidak mau disebutkan, mengatakan bahwa perusahaan tidak akan mengomentari rumor atau spekulasi yang tersebar itu. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya