Pengusaha Daging Permainkan Harga, Mendag Cabut Izin Usaha

Ilustrasi sapi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto menegaskan, pemerintah akan mencabut izin usaha bagi para pengusaha yang tetap curang mengambil keuntungan berlebih melalui permainan harga. Sebab, masyarakat hingga saat ini masih dirugikan dengan tingginya harga daging di pasaran.

"Saya cabut izinnya, susah amat. Kalau mereka enggak sanggup, banyak orang yang sanggup," kata Mendag di Tangerang, Minggu, 7 Agustus 2016.

Enggar mengaku, pemerintah akan mengontrol keuntungan jaringan mata rantai pendistribusian dari hulu ke hilir untuk menghindari praktik kartel daging sapi.

"Pedagang pasar tidak ada, tidak ikut memainkan harga, mereka mendapatkan margin yang wajar tetapi dari hulu itu yang akan kita teliti dan seluruh pengusaha akan saya ajak bicara," ujarnya.

Enggar menuturkan, jika harga daging sapi di pasar tak kunjung turun maka pemerintah akan kembali mengguyur daging impor jika dibutuhkan. Dia menargetkan bisa menurunkan harga daging sapi lokal hingga di bawah Rp100 ribu per kilogram.

"Satu hal yang ingin kami lihat adalah mengenai mata rantai, dari mata rantainya siapa yang mengendalikan  harga semua jaringan itu. Setiap pengusaha tidak boleh mempermainkan harga dan keuntungannya maksimal sehingga merugikan rakyat," tuturnya.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
petani tembakau

RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia

Hal tersebut melemahkan daya saing industri nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016