Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2016 mampu mencapai di angka 5,2 persen. Ini jauh lebih baik secara kuartal ke kuartal dari kuartal II-2016 sebesar 5,18 persen.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Sehingga kami perkirakan, sepanjang tahun ada di kisaran 5,1 persen," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo, saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Senin 8 Agustus 2016.
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Secara umum, mantan Menteri Keuangan itu menjelaskan, kondisi perekonomian dalam negeri sudah jauh mengalami perbaikan. Misalnya, laju inflasi yang terjaga, sampai dengan kinerja ekspor dan impor Indonesia yang tumbuh di luar ekspektasi.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Selain itu, perbaikan juga didorong dari mulai menggeliatnya tingkat konsumsi masyarakat, serta efektivitas penyerapan belanja pemerintah pada kuartal II-2016. Faktor ini, membuat otoritas moneter memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2016 bisa berada di angka 5,2 persen.
"Namun, tentu ke depan kami harus terus mengupayakan agar betul-betul konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi bisa terus berkembang," ujarnya.
Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2016, akan menjadi pertimbangan bank sentral dalam Rapat Dewan Gubernur, untuk menentukan arah kebijakan moneternya ke depan.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Namun, tentu ke depan kami harus terus mengupayakan agar betul-betul konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi bisa terus berkembang," ujarnya.
