Kemenkes Harus Ungkap Enam Provinsi Penyebaran Vaksin Palsu

Saleh Partaonan Daulay
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Polri agar terus mengungkap tuntas kasus vaksin palsu.

BPOM Pastikan Air Kemasan Galon Guna Ulang Aman

“Kita (Komisi IX) sedang mendorong pihak Kepolisian untuk mengungkap data-data lain jika memang ada, kalaupun tidak ada, ya kita minta disampaikan juga ke publik,” ujar Saleh, Senin 8 Agustus 2016.

Politisi PAN itu menjelaskan, Kementerian Kesehatan harus mengungkapkan enam provinsi yang diduga tempat penyebaran vaksin palsu.

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

“Kemarin kan ada sembilan provinsi, kan yang baru konfirm itu baru tiga kan, Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta sama Banten. Nah yang enam kan belum,” jelasnya.

Selain itu juga, DPR terus mengusahakan untuk memperkuat Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) agar kejadian serupa tidak terulang.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

“Selain itu, kita juga akan mnta BPOM ini diperkuat. Meskipun tidak masuk struktural pemerintahan, tapi kita harap BPOM ini memiliki keleluasaan dan kewenangan yang lebih agar dapat cepat menangani kasus-kasus seperti ini,” ujarnya.  (webtorial)

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Penny K Lukito.

BPOM Tambahkan Logo 'Pilihan Lebih Sehat' pada Produk Siap Konsumsi

Ini dilakukan BPOM untuk memudahkan konsumen dalam membeli dan memilih produk pangan yang lebih sehat.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2021