Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Aliran dana asing yang masuk ke Indonesia sampai saat ini masih cukup deras. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai akhir minggu lalu, ada sekitar Rp130 triliun dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia.

"Angka persisnya harus saya cek, tapi aliran dana terus masuk," jelas Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di Kompleks BI Jakarta, Senin 8 Agustus 2016.

Menurut Perry, semakin derasnya aliran dana yang masuk ke Indonesia memang karena adanya ekspektasi pasar, terhadap pemulihan ekonomi dalam negeri yang sedang dilakukan pemerintah, dan efektivitas dari program kebijakan pengampunan pajak.

"Ada banyak faktor. Dari Fed rate (suku bunga Amerika Serikat) naik tidak tinggi. Penempatan investasi Indonesia, juga termasuk yang menarik. Tidak hanya suku bunga, tapi juga prospek ekonomi," ujarnya.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Meningkatnya aliran masuk dana asing ke Indonesia telah membuat nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Perry mengungkapkan BI akan tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah berada di level fundamentalnya.

"BI akan jaga stabilitas kurs. Meski menguat, kami tidak ingin terlalu jauh. Jadi menurut level cukup wajar dari sisi fundamental," ujar dia.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, rupiah dalam beberapa pekan terakhir terpantau bergerak stagnan di level Rp13.100 per dolar AS.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016