Saham Kesehatan Dorong Penurunan Wall Street

Para pialang di Bursa Wall Street.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id -  Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street turun dari rekor tertingginya pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa dinihari WIB. Penurunan saham kesehatan dan kenaikan harga minyak serta laporan pekerjaan yang menguat menjadi pemicunya

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Dilansir dari laman Reuters, Selasa 9 Agustus 2016, indeks saham S & P 500 dibuka pada rekor tinggi sebelum berbalik arah menjadi negatif  dan ditutup 0,09 persen menjadi 2.180,89.

Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,08 persen menjadi berakhir pada 18.529,29. Nasdaq Composite turun 0,15 persen menjadi 5.213,14.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

"Ini adalah jeda alami untuk refleksi oleh pasar. Semua orang duduk mengatakan apa yang kita lakukan?" kata Brad McMillan, Kepala Investasi Commonwealth Financial Network.

Ditekan oleh kerugian di Bristol-Myers, Merck dan Allergan, indeks kesehatan S & P 500 merosot 0,9 persen sedangkan indeks Nasdaq biotek turun 1,1 persen.

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Harga minyak naik lebih dari dua persen setelah setelah sebuah laporan pekan lalu menunjukkan beberapa anggota OPEC telah menyerukan pembekuan produksi. Tujuh dari 10 besar S & P 500 indeks jatuh, dengan kelompok kesehatan kehilangan yang paling.  

Bristol-Myers jatuh untuk hari kedua berturut-turut, mencurahkan 4,71 persen setelah mengatakan pada hari Jumat tentang kegagalan obat kanker paru baru-baru ini. Itu adalah kontributor terkuat untuk kerugian S & P 500.

Merck, yang membuat obat saingan, turun 1,57 persen. Allergan kehilangan 2,18 persen setelah memangkas proyeksi pendapatan setahun penuh dan mengatakan itu tidak ingin menggunakan dana lebih untuk membiayai penawaran apapun.

Namun kenaikan terjadi pada indeks energi sebesar 1,22 persen, dengan saham Exxon Mobil naik 1,18 persen dan Schlumberger menguat 1,6 persen.

Sekitar 5,86 miliar saham diperjualbelikan di bursa AS, dibandingkan dengan 6,56 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya