Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Harga minyak dunia jatuh sebanyak satu persen pada perdagangan Selasa 9 Agustus 2016. Ini terkait kekhawatiran pelaku pasar akan melimpahnya produksi minyak dunia.
Dilansir CNBC, Rabu 10 Agustus 2016, harga minyak Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), ditutup 25 sen lebih rendah di US$42,77 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah Eropa, Brent, turun 37 sen atau hampir satu persen menjadi US$45 per barel.
Harga minyak tergelincir disebabkan oleh spekulasi pasar menjelang pertemuan negara-negara eksportir minyak OPEC di Aljazair bulan depan. Pasar mengharapkan OPEC bisa membuat strategi kerja sama untuk meningkatkan harga minyak.
Analis Energy Management Institute di New York, Dominick Chirichella, mengatakan WTI dan Brent harus bergerak di atas level US$50 per barel, dan tetap berada di sana untuk jangka pendek untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar.
Baca Juga :
Rupiah Loyo Lagi, Berikut ini Penyebabnya
Banyak analis telah memperingatkan potensi melimpahnya produksi minyak dan produk kilang minyak pada musim panas ini. OPEC telah memompa minyak hampir mendekati level tertinggi.
(ren)
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
