Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan mengalami
rebound
atau berbalik arah menguat setelah terjebak di zona merah pada penutupan kemarin di posisi 5.440.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih memiliki potensi yang cukup besar untuk melanjutkan kenaikan. Ini lantaran katalis positif dari dalam negeri menunjang IHSG untuk terus dapat kembali melaju di jalur hijau.
"Hal ini ditunjukkan dengan kondisi arus modal masuk yang masih terus berlangsung, ditambah lagi dengan kondisi perekonomian yang stabil," kata William dalam risetnya di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2016.
Meski pun demikian, untuk harga komoditas yang masih belum stabil akan memberikan sedikit pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
William meramalkan, IHSG hari ini bergerak antara target batas bawah pada level 5.404, sementara target batas atas pada level 5.500 yang memungkinkan digapai dalam beberapa waktu mendatang.
"Setiap koreksi wajar di tengah perjalanan tren naik dapat selalu dimanfaatkan sebagai momentum akumulasi pembelian bagi investor, IHSG hari ini berpotensi menguat," tuturnya.
Potensi penguatan IHSG hari ini, sebaiknya disambut investor dengan mengakumulasi saham-saham diantaranya, PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hal ini ditunjukkan dengan kondisi arus modal masuk yang masih terus berlangsung, ditambah lagi dengan kondisi perekonomian yang stabil," kata William dalam risetnya di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2016.
