IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id - Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berusaha mempertahankan posisi di atas 5.400, meski kemarin mengalami koreksi wajar sebesar 0,3 persen dari penutupan transaksi sebelumnya.

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, kemampuan IHSG bergerak di atas 5.400 menunjukkan bahwa aksi jual oleh kaum bearish telah gagal memicu kontinuasi penurunan lebih lanjut.

"Karena, sentimen positif dari perbaikan ekonomi dan fundamental perusahaan listed mampu mendorong pembelian saham big cap index drivers dan lapis kedua oleh kaum banteng yang dominan," katanya di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2016.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Dengan demikian, kata Yuganur, para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi secara agresif untuk kontinuasi kenaikan di 5.525, terutama pada empat saham berikut ini:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target trading di level Rp12.200.

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi.

"Melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp12.200," tuturnya.

2. LT PP London Sumatera Tbk (LSIP) dengan target trading di level Rp1.595.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah di level Rp1.595.

3. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan target trading di level Rp1.150.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konglomerat ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju kisaran Rp1.150.

4. PT Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target trading di level Rp3.350 dan Rp3.500)

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten operator pipa gas dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis Rp3.350 dan Rp3.500.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya