- Instagram/@Shahnaz.Haque
VIVA.co.id - Wacana full day school yang sempat dikemukakan oleh Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu mengundang berbagai reaksi dari banyak kalangan. Meskipun kemudian dikatakan wacana tersebut tidak jadi direalisasikan namun berbagai komentar telah banyak dilontarkan. Melihat ramainya reaksi yang diberikan melalui berbagai media, Shahnaz Haque merasa senang.
"Kemarin waktu keluar pernyataan itu semua bereaksi. Saya bahagia karena ternyata semua orang sudah concern dengan pendidikan karena selama ini orangtua hanya bayar uang sekolah, terima raport dan tidak ada nilai merah. Tapi kalau ini semua bereaksi. Ternyata nilai edukasi tentang parenting semua sudah peduli," kata Shahnaz saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Agustus.
Dengan adanya reaksi dari semua orang mengenai aturan baru di sekolah, Shahnaz melihat adanya perubahan dalam pola mendidik para orangtua. Jika dahulu orangtua menyerahkan semua masalah pendidikan pada sekolah maka kini semua orang bersuara dan menunjukkan bahwa mereka sudah memahami pendidikan.
Bagi ibu tiga orang anak ini, penetapan full day school bisa saja dilakukan asal dilakukan beberapa penyesuaian. Misalnya, mata pelajaran yang dikurangi serta untuk anak tingkat sekolah dasar disediakan tempat tidur karena anak kelas satu atau dua masih membutuhkan tidur siang.
"Pelajarannya jangan terlalu banyak seperti yang sudah terjadi, mata pelajaran sekarang sudah berat banget. Hal lain adalah khusus spesifik anak suka apa, misalnya suka menulis, dari SMP sudah diarahkan menulis sehingga anak Indonesia jadi jago," kata Shahnaz.
Shahnaz Haque Biarkan Anak Main Gadget Asal Tetap Tahu Main Gundu
Teknologi itu ada dua bisa merusak atau menolong
