Pernyataan Menteri Arab Saudi Bikin Harga Minyak Naik

Ladang minyak
Sumber :

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia naik lebih dari empat persen pada perdagangan Kamis atau Jumat dinihari WIB. 

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Pernyataan yang dikeluarkan Menteri Energi Arab Saudi yang menyebutkan negara tersebut akan ambil bagian untuk membantu menstabilkan harga minyak mentah dunia menjadi pendorongnya. 

Dilansir dari CNBC, Jumat 12 Agustus 2016,  Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan anggota OPEC dan non-anggota  akan membahas situasi pasar, termasuk tindakan yang mungkin diperlukan untuk menstabilkan harga, dalam pertemuan informal pada tanggal 26-28 September di Aljazair.

Hari Terburuk Harga Minyak Sejak Pandemi, Dunia Resah

Komentar tersebut memicu  pembelian dan beberapa perdagangan memberikan dorongan untuk harga. Namun, sebagian besar pedagang tetap skeptis dengan pernyataan Falih bahwa Arab Saudi akan menahan produksi harga minyak tetap melonjak. 

Harga minyak mentah AS naik US$1,78, atau 4,27 persen menjadi  US$43,49 per barel. Minyak mentah Brent naik US$1,89, atau 4,29 persen menjadi US$45,92.

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Pertumbuhan permintaan global diperkirakan menurun dari 1,4 juta barel per hari pada tahun 2016 untuk 1,2 juta barel per tahun 2017.

OPEC memperkirakan permintaan minyak mentah pada 2017 dengan rata-rata 33.010.000 barel per hari, menunjukkan surplus pasokan 100.000 barel per hari jika kelompok produsen mampu menstabilkan pasokan. 

"Selama minyak berada di angka US$40, kita harus berada di bawah," kata Phil Flynn, Analis Energi Senior Futures Group.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya