- NUVOLA/VIVA
VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga menggandeng sejumlah musisi dan pengamat musik untuk membentuk Bank Musik yang digagas oleh Menpora, Imam Nahrawi. Ini merupakan tindak lanjut untuk menginisiasi pemuda Indonesia agar semakin mengembangkan dunia musik.
Bank Musik ini merupakan lembaga atau wadah berupa ruang publik, tempat berkumpul bagi pecinta musik, kreator musik, khususnya pemuda yang produktif dalam karyanya. Karya mereka akan ditampilkan di panggung terbuka.
"Bank Musik tidak hanya untuk yang punya label saja tapi juga anak muda yang bermusik non label juga bisa," kata Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora Eny Budi Sri Haryani di FX Sudirman, Jumat, 12 Agustus 2016.
Tak hanya itu, pemerhati musik seperti Bens Leo, Dik Doang dan juga Krisna Mukti dari Komisi X DPR turut berkecimpung dalam proyek ini. Meski belum jelas bagaimana bentuknya, mereka yakin akan membentuk Bank Musik karena banyaknya pemuda yang antusias.
"Saya hanya meneruskan konsep, ide dan gagasan. Ini toh yang ada di mimpi kami masing-masing. Seniman itu harus bermanfaat untuk sekelilingnya, kami akan memberikan kecerdasan melalui edukasi," ungkap Dik Doang.
Lantas terkait pengucuran dana untuk membentuk Bank Musik, Krisna Mukti menjelaskan bahwa akan adanya koordinasi dengan Kementerian Keuangan.
"Kita mengajukan Rp 7 miliar, cukup Kemenkeu ngasih Rp 1,5 miliar, bisa. Saya rasa dari stakeholder ini harus bisa membuktikan kepada Komisi X dan pemerintah. Kalau lancar kami akan bisa mendorong lagi dengan menggelontorkan dana," tutur Krisna.
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra mengatakan, kedua produser film Pick Me Tripe In Bali itu dideportasi karena terbukti telah melakukan pelanggaran.
