- Pixabay/unsplash
VIVA.co.id – Para peneliti di University of Utah telah menemukan bahwa pasangan yang menikah di usia antara 28-32 tahun memiliki kemungkinan yang kecil mengalami perceraian dalam lima tahun pertama pernikahan mereka.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa mereka yang menikah lebih muda atau lebih tua dari rentang usia tersebut akan memiliki peluang besar menghadapi perpisahan.
Dikutip dari laman The Sun, peluang perceraian akan menurun ketika usia Anda bertambah dari 15 tahun, namun kemudian akan meningkat ketika Anda melewati usia 32 tahun.
Setiap tahunnya setelah berusia 32 tahun, peluang perpisahan meningkat sekitar lima persen.
Salah seorang peneliti Nicholas Wolfinger meneliti data yang dipublikasikan dalam National Survey of Family Growth dari tahun 2006 hingga 2010.
"Kesempatan terjadinya perceraian menurun seiring pertambahan usia Anda dari masa remaja ke usia akhir 20-an dan awal 30-an. Setelah itu, peluang terjadinya perceraian meningkat lagi seiring pertumbuhan usia Anda menuju akhir 30-an ke awal 40-an," kata Nicholas.
Meski begitu, terapis pernikahan Andrew G Marshall berpendapat bahwa kita berusaha terlalu keras untuk mendapatkan kehidupan yang sempurna. Dia tidak percaya bahwa ada usia sempurna untuk menikah karena pernikahan tergantung pada setiap individu.
"Saya rasa usia terbaik untuk menikah adalah ketika Anda dengan pasangan benar-benar siap dan ingin menikah," imbuh Andrew.
