- CNBC
VIVA.co.id – Melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi pendorong naiknya harga emas dunia. Dilansir dari CNBC, Selasa 16 Agustus 2016, harga emas naik 0,26 persen menjadi US$1.339,22 per ons. Harga emas AS naik 0,3 persen menjadi US$1.347,50.
"Kenaikan ini lebih karena dolar yang melemah akibat naiknya harga minyak dunia," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TD Securities di Toronto.
Dolar turun 0,1 persen terhadap sejumlah mata uang dunia. Sementara saham Wall Street menguat ke rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa dinihari.
Harga perak naik 0,50 persen menjadi US$19,79 per ons. Sementara harga platinum turun ke US$1.107,24 dan paladium naik 1,2 persen menjadi US$692,30
Emas domestik
Sementara itu, harga emas berdasarkan unit bisnis di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, untuk pembelian di kantor Pulogadung adalah Rp609 ribu per gram.
Sedangkan untuk pembelian kembali, atau buyback Rp558 ribu per gram. Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dilansir dari laman logammulia, Selasa 16 Agustus 2016.
Emas lima gram Rp2,90 juta, 10 gram Rp5,75 juta, 25 gram Rp14,30 juta, 50 gram Rp28,55 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,05 juta, 250 gram Rp142,50 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp284,8 juta.
Sementara itu, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,20 juta dan Rp12 juta.
Sedangkan untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,25 juta dan Rp2,97 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean.
(ren)
