- Twitter/@sierraandrea99
VIVA.co.id – Harus mengidap kanker dan menjalani berbagai perawatannya, tidak membuat Andrea Sierra Salazar malu akan kondisi tubuhnya.
Meski dengan rambut plontos akibat kemoterapi, ia begitu percaya diri menampilkan kecantikan wajah dan tubuhnya.
Andrea didiagnosis mengidap limfoma hodgkin nodular sklerosis tahap dua. Remaja berusia 17 tahun asal Texas ini memiliki benjolan di sekitar lehernya dan tumor di dadanya. Usai menjalani perawatan kemoterapi untuk mengobati kondisinya tersebut, ia pun harus mengalami kerontokan rambut seperti pada umumnya.
Seharusnya, berubahnya kondisi fisik dapat berdampak pada mental seseorang yang menjadi tidak percaya diri. Namun tidak dengan Andrea, remaja cantik ini cepat bangkit dan percaya diri menampilkan keanggunan dirinya.
"Sebelum kemo, aku adalah orang yang begitu percaya diri. Tapi usai kemo, rambutku mulai rontok dan membuatku tidak percaya diri lagi," ujar Andrea seperti dilansir dari laman Glamour.
Perawatan tersebut harus membuatnya cuti dari sekolah yang akhirnya membuat ia memiliki banyak waktu untuk menjalani dunia barunya yaitu modeling. Sang ibunda yang membantu dirinya untuk masuk berkenalan akrab dengan fotografer dan agensi model di mana bertujuan untuk membuat buah hatinya tetap percaya diri.
Melalui akun Twitternya @sierraandrea99 , gadis cantik itu memamerkan hasil foto-foto cantiknya besutan sang fotografer, Gerardo Garmendia. Mengusung konsep putri kerajaan yang diusulkan oleh Andrea sendiri, tampak begitu ceria dan bahagia dengan balutan gaun biru meski dengan rambut plontos.
"Aku ingin mereka tahu bahwa rambut atau bagian tubuh fisik lainnya tidak menunjukkan siapa dirimu. Yang terpenting adalah kecantikan dalam diri dari bagaimana memperlakukan seseorang dan jika kamu orang baik, akan nampak dengan sendirinya," jelas gadis remaja itu.
Foto plontosnya tersebut begitu viral dan menginspirasi publik yang melihatnya dari seluruh dunia. Foto-foto cantiknya tersebut juga mendapat ratusan hingga ribuan likes dan dibagikan oleh orang melalui media sosial.
