Soal Archandra, Presiden Jokowi Ceroboh

Yandri Susanto (PAN)
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Anggota DPR yang juga Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, Presiden Joko Widodo harus meminta maaf kepada publik soal kasus dwi kewarganegaraan mantan Menteri ESDM Archandra Tahar.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

Bagaimanapun, lanjut Yandri, dalam hal ini Presiden Jokowi selaku pemimpin negara tetap harus bertanggung jawab lantaran tidak teliti dan cermat dalam memilih menteri.

"Kalau sekarang kan terkesan saling menyalahkan kepada pihak lain. Sejatinya pemerintah harus minta maaf kepada publik," kata Yandri, Selasa 16 Agustus 2016.

Tidak Virtual DPR Rapat dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNI

Lebih jauh, Anggota Komisi II DPR ini mengaku prihatin dengan Archandra. Sebab, dengan kejadian ini, keluarga Archandra merasa dirugikan lantaran belum lama menjabat menteri sudah langsung diberhentikan karena kecerobohan pemerintah.

"Presiden Jokowi ceroboh, kan kalau gini kasihan keluarga Archandra sudah ke publis ke media masalah ini. Harusnya beliau tidak perlu pulang ke Indonesia, kalau memang seperti ini," jelasnya.  (webtorial)

Jika RUU HIP Dilanjutkan, PA 212 Minta Cantumkan Lagi Syariat Islam
Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Sosial RI

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2020