Menteri BUMN Tak Mau Ada Kutu di Beras Bulog

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Mensos Khofifah Indar Parwansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait meluncurkan sebuah proyek percontohan program bantuan sosial melalui kartu keluarga sejahtera (KKS), yang menggunakan sistem layanan perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara.

Selain itu, pemerintah pun meluncurkan elektronik warung (e-warung) gotong royong, kelompok usaha bersama, program keluarga harapan. Ini merupakan warung sembako yang ditunjuk secara resmi, yang dapat melayani penerima bantuan sosial untuk bertransaksi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dalam sambutannya mewanti-mewanti Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti, agar mampu menyediakan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan di warung tersebut.

“Harus selalu menyediakan bahan pokok dengan baik. Tidak ada lagi laporan beras-beras itu banyak kutunya,” tegas Rini di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2016.

Rini menjelaskan pemerintah menyalurkan bantuan sosial melalui transaksi non tunai, melalui KKS, agar dana yang diberikan dapat tepat sasaran, dan dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Dengan begitu, seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Saya harap, akses perbankan juga bisa didapatkan oleh masyarakat, sehingga nanti mereka bisa mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat), dan bisa buka warung, dan pada akhirnya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sebagai informasi, terdapat tiga aktivitas utama di e-warung yang diluncurkan pemerintah. Pertama, adalah masyarakat dapat membeli bahan pokok rastra, yaitu beras, gula, tepung, dan minyak dengan harga subsidi.

Kedua, masyarakat bisa langsung bertransaksi, baik itu dengan tarik tunai maupun transfer. Sementara yang terakhir, adalah masyarakat bisa menabung di e-warung dengan menggunakan KKS yang diberikan. (asp)

Tsamara Amany Jadi Stafsus Erick Thohir di Kementerian BUMN Ngurus Ini
Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024