- Pixabay/geralt
VIVA.co.id – Tak dapat dimungkiri, kemampuan berbahasa Inggris merupakan suatu kebutuhan utama di era masyarakat yang semakin terbuka ini. Bukan hanya untuk menunjang pendidikan, kemampuan berbahasa inggris juga sangat membantu di dunia karier, terlebih jika seseorang berkarier di lingkup internasional.
Ada kalanya juga kemampuan berbahasa Inggris menjadi syarat di imigrasi ketika seorang ingin bepergian keluar negeri yang memberikan syarat hal itu.
Beberapa tes untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris sesorang di antaranya bisa dilakukan dengan menggunakan Test of English a a Foreign Language (TOEFL) dan juga International English Language Testing System (IELTS). Keduanya dijadikan standar internasional dalam hal menilai kemampuan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan.
Juli Simatupang, Director of Corporate Affair English First (EF) Indonesia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai skor yang sempurna. Hal ini diungkapkannya kala melakukan media gathering, Kamis, 18 Agustus 2016 di Pesto Authentic Resto, Thamrin, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan bahwa persiapan TOEFL dan IELTS tidak hanya dapat dilakukan dalam 1-2 hari. "Paling tidak perlu persiapan matang sebulan sebelumnya. Hal ini agar tes TOEFL dan IELTS yang dilakukan tidak sia-sia,” ujarnya.
Menurutnya, persiapan itu tidak hanya dipelajari dari kelas. Mempelajari bahasa asing juga bisa dimulai dengan menonton tayangan berbahasa Inggris, atau radio berbahasa Inggris. Ini penting untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan.
Selain itu ia juga menambahkan untuk meningkatkan ilmu kosakata atau vocabulary dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. "Anda bisa sekaligus melatih penghafalannya dan makna kata tersebut," kata Juli.
Di samping itu, biasakan membaca teks berbahasa Inggris, baik jurnal akademik, buku, atau surat kabar berbahasa Inggris.
Yang tak kalah penting adalah rajin mengerjakan latihan tes yang banyak disediakan lewat buku-buku atau pun melalui beberapa situs penyedia tes online terpercaya.
