- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa 30 Agustus 2016, ditutup melemah 0,16 persen, atau 8,45 poin ke 5.362,32. IHSG terlihat masih belum cukup kuat untuk bangkit dari keterpurukannya.
Aksi jual nampaknya masih menjadi bayang-bayang pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Padahal, pada awal dibukanya pasar, IHSG sempat bergerak menguat ke level 5,388.64.
Sementara itu, asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp766,27 milliar, dengan banyak melepas saham-saham unggulan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Terpantau tujuh, dari sepuluh sektor mengalami pelemahan, dengan sektor industri dasar turun paling dalam sebesar 0,72 persen, disusul sektor konsumer yang melemah 0,61 persen.
Berdasarkan analisa tim riset PT Bursa Efek Indonesia yang diterima oleh VIVA.co.id, sentimen positif dari pemberitaan bahwa BEI akan segera mencabut kebijakan auto rejection asimetris, nampaknya belum mampu menjadi penopang pasar saham kemarin.
Seperti diketahui, sebelumnya bursa membuat kebijakan penolakan otomatis bawah maksimal 10 persen. Namun, dalam waktu dekat bursa akan mengubah kembali peraturan tersebut, seiring dengan pergerakan harga saham yang saat ini dinilai sudah mulai stabil. (asp)