- VIVA.co.id/ Suparman
VIVA.co.id – Bagi mahasiswa atau keluarga yang hobi makan mi dengan rasa pedas, namun bosan datang ke restoran atau tempat makan yang itu-itu saja, mi satu ini patut Anda cicipi.
Ya, hidangan Mie Rampok di Jalan Sumur, Bandung ini disajikan di sebuah restoran berkonsep unik yakni penjara. Saat akan melangkahkan kaki ke dalam restoran, Anda bisa melihat restoran terbuka yang didominasi motif pagar besi di bagian depan dan belakang..
Karena memang dianggap unik untuk diabadikan, pengelola pun menyediakan pojok selfie dan atribut kursi hukuman yang biasa diperuntukkan bagi narapidana yang akan menerima hukuman mati dan alat penggal yang lazim digunakan pada zaman dahulu.
"Konsep awalnya kita memiliki ide yaitu bagaimana cara makan enak, tapi di dalam penjara," ujar supervisor Mie Rampok Bandung, Ridho Medina, Selasa, 30 Agustus 2016.
Tidak hanya bentuk bangunan, penyediaan makanan pun dilakukan persis seperti umumnya bagi tahanan yaitu mengenakan piring aluminium dengan komposisi makanan berat yang menyatu dengan topping pelengkap.
Selain itu, pengunjung dapat memilih ruangan untuk menikmati hidangan, diantaranya adalah ruangan teroris, isolasi, perjudian dan pencurian. Bagi pasangan yang ingin menikmati hidangan, namun tetap ingin ada nuansa romantis, ruang isolasi bisa menjadi pilihan.
"Dari setiap ruangan itu, benar-benar seperti penjara dan tergantung kasusnya, dari narkoba, kenakalan remaja sampai korupsi," ucap Ridho.
Gimmick yang tak kalah unik
Selain tempat, untuk karyawan mulai dari kasir hingga juru masak juga diwajibkan menggunakan pakaian layaknya tahanan. "Untuk waitress sendiri di kita itu dipanggilnya sipir dan untuk pengunjungnya kita sebut tahanan," ujarnya.
Mie Rampok saat ini tidak hanya berada di Kota Kembang, namun juga berada di Surabaya dan Papua hingga beberapa daerah di Sumatera. Menurutnya, restoran yang dikemas dengan nuansa tidak seperti biasanya, saat ini menjadi sebuah inovasi bisnis yang mudah menarik minat konsumen.
Untuk diskon pun, di restoran ini disebut dengan remisi, yaitu, bagi pengunjung yang berulang tahun mendapat remisi sebesar 10 persen. Sedangkan bagi muda mudi yang ‘jadian’ dengan sang ‘gebetan’ mendapat remisi 15 persen.
Nah, bagi yang putus cinta, Mie Rampok menyediakan remisi hingga 25 persen dan bagi pasangan yang berselingkuh mendapat remisi 20 persen.
"Karena konsep ini jarang dan unik di Indonesia. Di sini kita menjual konsepnya," ujar Ridho.
Pedasnya Mie Rampok
Untuk harga mie yang dijajakan, dipastikan sesuai dengan kantung para mahasiswa, bahkan para pelajar, yaitu, dari hari harga Rp9.500 sampai dengan Rp11 ribu untuk dua varian mie dengan level pedas dari 0 sampai dengan 100 cabai.
Mie juga bisa kamu tambahkan dengan topping pilihan, seperti bakso dan aneka makanan laut yang dikukus dengan varian harga mulai dari Rp4 ribu sampai Rp8 ribu.
"Untuk menu kita menjajakan dua menu. Mie kering dan mie basah. Untuk yang kering yaitu Mie Rampok sedangkan yang basah itu ada Mie Begal," kata Ridho.
