VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) optimistis tahun depan dapat menekan anggaran subsidi listrik hingga lebih dari Rp 10 triliun.
Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar mengatakan keyakinan itu didasarkan pada perhitungan bahwa sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar batu bara sudah beroperasi. Artinya, konsumsi BBM otomatis juga mengalami penurunan yang signifikan.
“Kami optimistis 2010 dapat menghemat lebih dari Rp 10 triliun,” ujar dia di Jakarta Senin 10 Agustus 2009.
Apalagi, menurut Fahmi, pihaknya sudah melakukan penambahan proyek-proyek pembangkit berbahan bakar gas, seperti PLTGU Belawan, Medan yang mendapatkan pasokan gas dari PT Pertamina E&P dan mulai beroperasi 1 Agustus lalu.
Selain itu, Fahmi menekankan penambahan pasokan gas di PLTGU Cilegon dari 80 mmscfd menjadi 120 mmscfd serta di penambahan pasokan gas di PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok dari PGN dan di PLTGU Kramasan Sumatera Selatan dari Medco.
“Penambahan gasifikasi ini cukup signifikan pengaruhnya terhadap subsidi,” tuturnya.
Terpisah, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) DESDM J Purwono mengatakan pemerintah memprioritaskan program penghematan listrik pada tahun depan melalui penurunan susut daya (losses), dari tahun ini sebesar 9,95 persen menjadi 9,98 persen.
"Penurunan tersebut bisa menghemat sekitar Rp 100-200 miliar," tuturnya.
Purwono menekankan target tersebut menjadi ukuran menilai kinerja direksi PLN. Jika mampu memenuhi target, artinya kinerja direksi periode 2008-2013 ini cukup baik. Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka kinerjanya buruk.
Sesuai RAPBN 2010, pemerintah mengajukan alokasi subsidi listrik mencapai sebesar Rp 40,4 triliun. Asumsi subsidi tersebut lebih rendah dibandingkan
RAPBN Perubahan 2009 yang ditetapkan sebesar Rp 48,16 triliun. Alokasi subsidi tersebut juga memperhitungkan tak adanya kenaikan tarif dasar listrik pada 2010.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kalian Pencinta Junk Food? Kenali 5 Dampak Buruk dari Keseringan Konsumsi Junk Food
Gorontalo
8 menit lalu
Kebiasaan mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan. Ini 5 dampak buruk konsumsi junk food.
Satu langkah lagi untuk timnas U-23 Indonesia melaju ke final Piala Asia U-23. Tapi upaya anak asuh Shin Tae-yong takkan mudah karena mereka sudah ditunggu Uzbekistan
Ketika kita membayangkan orang cerdas, seringkali kita membayangkan individu yang bersinar dalam kerumunan, berinteraksi dengan banyak orang, dan menjadi pusat perhatian.
Timnas Indonesia akhirnya kembali menorehkan tinta sejarah, masuk dalam ajang semifinal Piala Asia U23. Anak-anak asuhan Shin Tae Yong ini akan menghadapi Uzbekistan
Selengkapnya
Isu Terkini