Indeks Kepercayaan Konsumen Agustus Naik 1,2%

Seorang warga sedang berbelanja di salah satu supermarket di Jakarta.
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Meningkatnya optimisme masyarakat terhadap keadaan ekonomi dan kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Agustus 2016 yang disurvei Danareksa Research Institute naik sebesar 1,2 persen menjadi 100,3.

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution, mengatakan naiknya optimisme konsumen tersebut, dibayangi kekhawatiran konsumen terhadap tingginya harga bahan pangan. Di mana kekhawatiran konsumen terhadap masalah tersebut mencapai 74,1 persen pada Agustus atau tidak berubah dari bulan lalu. 

Adapun komponen yang membentuk IKK Agustus 2016 yaitu komponen yang menunjukkan keadaan saat ini atau Indeks Situasi Sekarang (ISS) turun sebesar 1,3 persen menjadi 80 dan yang menunjukkan masa depan atau Indeks Ekspektasi (IE) naik sebesar 2,6 persen menjadi 115,6.

"Turunnya ISS karena konsumen beri penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini. Sementara, naiknya IE sebagian besar disebabkan meningkatnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonmomi dan lapangan kerja enam bulan mendatang," jelas Damhuri, dalam keterangan resminya kepada VIVA.co.id, Senin 5 September 2016.

Dia mengungkapkan, dengan meningkatnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi enam bulan mendatang maka rencana konsumen untuk memberi barang-barang tahan lama mengalami peningkatan pada Agustus. Survei mencatat sekitar 30,5 persen konsumen berencana beli barang atau naik dari bulan lalu yang hanya 29,5 persen.

Kemudian, konsumen yang merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan meningkat enam bulan mendatang tercatat naik sebesar 1,5 persen menjadi 185,1 pada Agustus. Hal itu, disebabkan oleh ekspektasi kenaikan harga barang, terutama makanan dan pakaian, jelang akhir tahun karena perayaan natal dan tahun baru.

Sedangkan, untuk kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya (IKKP) meningkat pada Agustus yaitu sebesar 1,8 persen dari 99,3 menjadi 101,1. Peningkatan IKKP di atas level 100 menunjukkan masyarakat semakin optimis melihat kemampuan pemerintah melaksanakan tugas-tugasnya. 

Adapun, tiga komponen yang membentuk IKKP meningkat, satu komponen menurun, dan satu komponen tidak berubah. Komponen yang mengalami peningkatan terbesar adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dengan indeks naik sebesar 7,1 menjadi 78,2.

Penghasilan Meningkat, Optimisme Konsumen Desember 2021 Naik
Nozzle BBM Pertalite dan Pertamax di pom bensin

Gara-gara Harga BBM Naik Kepercayaan Konsumen RI September 2022 Anjlok

Optimisme konsumen yang melemah terjadi di seluruh kelompok pendapatan atas respons kenaikan harga BBM bersubsidi, sehingga konsumen kurang optimis pada kondisi saat ini.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2022