Menanti Eksperimen Interaksi Mesin-Otak China di Antariksa

Stasiun Luar Angkasa China, Tiangong-1.
Sumber :
  • REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre/Handout

VIVA.co.id – China telah meluncurkan stasiun antariksa keduanya, Tiangong-2 pada pekan lalu. Peluncuran stasiun antariksa baru itu tersebut, menyusul stasiun antariksa pertama China, Tiangong-1 yang diluncurkan pada September 2011. 

Dengan meluncurnya Tiangong-2, maka makin membuka jalan bagi Negeri Tirai Bambu itu untuk membangun stasiun antariksa permanen pada pada 2022. 

Dikutip dari Sputnik, Senin 19 September 2016, ada yang menarik dalam peluncuran Tiangong-2 tersebut. Stasiun kedua ini disebut sebagai laboratorium antariksa pertama China di antariksa. 

Nah di dalamnya, terdapat sistem pengujian interaksi mesin-otak yang dikembangkan peneliti Tianjin University, China. Sistem tersebut, telah dipasang di laboratorium Tiangong-2 dan dirancang mendukung serangkaian eksperimen di antariksa. 

Pemimpin tim riset sistem pengujian komputer-otak Tiangong-2, Ming Dong mengatakan, sistem pengujian interaksi komputer-otak membawa 64 paten nasional. 

"Tim peneliti telah lama membaktikan pada riset interaksi komputer-otak, yang sebelumnya mengembangkan dua sistem robotik neuron buatan idiodinamik. Ini bisa membantu merehabilitasi pasien stroke," tulis dalam publikasi peneliti. 

Penggunaan teknologi interaksi komputer-otak di antariksa dianggap bisa membantu astronot Tiangong-2 untuk lebih mudah menyelesaikan tugas mereka. 

Misalnya, sistem interaksi itu bisa memindahkan pemikiran astronot dalam sebuah operasi, sementara di saat yang sama bisa mengobservasi fungsi neurologi mereka. 

Peluncuran Misi Mars Arab yang Pertama Ditunda karena Cuaca Buruk

Sebelumnya dikabarkan, Tiangong-2 diharapkan bisa membawa 14 jenis eksperimen yang fokus pada bahan dan kehidupan antariksa.  (asp)

Ilustrasi koloni manusia di Planet Mars.

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Badan antariksa NASA saat ini ramai jadi perbincangan, karena mereka sedang mencari empat sukarelawan untuk menghabiskan satu tahun tinggal di Mars atau setidaknya ini

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2024