Kadin Targetkan Ekspor RI Meningkat 500 Persen pada 2025

Bisnis ekspor
Sumber :
  • http://ayoberbisnis99.blogspot.com/

VIVA.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 500 persen dalam waktu 10-15 tahun dengan target nilai ekspor maksimal US$750 miliar. Rata-rata nilai ekspor nasional saat ini sekitar US$100 miliar per tahun.

Wakil Ketua Kadin Indonesia, Benny Soetrisno mengatakan, untuk mencapai hal ini sangat dipengaruhi oleh komitmen segenap pihak yang berkaitan untuk meningkatkan produksi ekspor sekitar US$150 miliar hingga US$750 miliar pada 2025-2030.

"Untuk mencapai hal tersebut tentu dibutuhkan kerja sama seluruh pihak yang terkait pengembangan ekspor dari pemerintah, legislatif, pelaku usaha dan masyarakat Indonesia, serta dijalankannya langkah-langkah strategis dan terobosan," kata Benny di Smesco Jakarta, Selasa, 27 September 2016.

Peningkatan dilakukan dengan lima langkah startegis untuk efektifitas. Yaitu melalui penambahan jumlah eksportir, diversifikasi produk ekspor, pengembangan pasar ekspor, peningkatan harga ekspor dan pengembangan ekosistem ekspor.

Sementara, Kadin mencatat secara kumulatif nilai ekspor Indonesia pada Januari-Agustus 2016 sebesar US$91,73 miliar. Ekspor tahun ini mengalami penurunan 10,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang sebesar US$102,61 miliar.

Ia mendorong penambahan jumlah eksportir, baik dari perusahaan yang sudah beroperasi, maupun calon wirausaha baru untuk menjalankan usaha bisnis ekspor.

"Kita pun perlu mengajak kalangan perguruan tinggi berwawasan global dalam rangka menciptakan ekosistem yang mendukung ekspor, dan mencetak sumber daya manusia berkompetensi tinggi untuk bekerja di perusahaan-perusahaan internasional asal Indonesia di mancanegara.”

(mus)

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada
VIVA Militer: Ilustrasi ketegangan antara Israel dan Turki

Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat

Pemerintah Turki sepenuhnya menangguhkan perdagangan dengan Israel dan keputusan itu berlaku sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024