VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan akan mendorong ulos yang kini menjadi warisan budaya nasional menjadi warisan budaya internasional. Hal itu disampaikan usia menerima audiensi dengan Panitia Hari Ulos di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu, 28 September 2016.
“Jadi memang ulos saat ini menjadi warisan budaya nasional dan ingin ditingkatkan menjadi warisan budaya dunia. Tentunya yang berhak dan mendeklarasikan adalah UNESCO. Jadi tata caranya harus menuju ke arah sana,” ujar Agus.
Diantaranya ujar Agus, yakni dilaksanakan pameran, pendidikan dan juga harus disampaikan sejarah ulos kepada UNESCO. Mudah-mudahan bisa diterima sebagai warisan budaya dunia, katanya.
Politisi Demokrat ini pun diundang oleh Panitia Hari Ulos yang akan berlangsung di Medan pada 17 Oktober 2016 nanti. Ia pun akan mengupayakan untuk memenuhi undangan tersebut.
“Tadi mereka hadir karena ingin melaksanakan pameran ulos di Medan dan secara khusus ingin mengundang saya tanggal 17 Oktober. Akan ada pameran ulos disana. Saya tentunya akan melihat jadwal saya, barangkali nanti jadwalnya tidak berbenturan maka saya akan beri jawaban,” ujarnya.
Agus pun menegaskan akan terus berupaya meningkatkan warisan budaya agar tidak ada negara lain yang mengklaim budaya Indonesia. Ia pun akan mendorong Ditjen Kebudayaan untuk memberikan dukungan terhadap persoalan ini.
“Memang warisan budaya harus kita tingkatkan terus, kita pelihara dan deklarasikan sebagai warisan budaya dunia sehingga tidak ada yang bisa kompain bahwa ulos ini produksi budaya negeri lain. Ini adalah pentingnya deklarasi terhadap warisan budaya. Ini memang berkaitan dengan Ditjen kebudayaan yang harus betul-betul mendorong masalah ini,” katanya.
Mengenai tindak lanjut dari upaya DPR ini, Agus akan berkoordinasi dengan Komisi X untuk memberikan dukungan politik supaya ulos menjadi warisan budaya dunia.
“Nanti saya akan telpon Ketua Komisi X, akan saya sampaikan bahwa hal seperti ini yang harus didorong. Karena secara politik DPR akan terus berikan dukungan agar ulos sebagai warisan budaya dunia. Dan persyaratan lain DPR akan berkonsultasi dengan Kementerian terkait agar terpenuhi,” ujarnya. (webtorial)
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun
Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.
