Investasi Properti di Jakarta Bergairah Lagi Berkat LRT

Sebuah apartemen di Jakarta.
Sumber :

VIVA.co.id – Rencana pemerintah yang terus mendorong infrastruktur transportasi khususnya pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Jakarta diperkirakan membuat sejumlah properti menggeliat. Terlebih di jalur Cawang-Dukuh Atas yang melintasi jalan MT Haryono, Jakarta Timur.

Pada proyek LRT tahap satu ini, sejumlah proyek properti dan tanah di jalur Cawang-Dukuh Atas dipastikan akan sangat menjadikan dalam hal investasi. Keberadaan stasiun LRT Cawang membuat aksesibiltas di daerah tersebut semakin terbuka dan diminati banyak orang.

Lokasi tersebut diperkirakan menjadi tempat aktivitas pemukiman dan bisnis yang tumbuh besar. Seperti aktivitas komersial dan sosial serta didorong untuk berkonsolidasi dalam bangunan vertikal di sekitar stasiun LRT.

Direktur Utama PT Pikko Land Development Tbk, Nio Yantony, mengatakan dengan adanya pengembangan LRT di stasiun kereta api Cawang, transportasi sekitar Jakarta dipastikan lebih nyaman. Sebagai titik awal aktivitas sekitar Cawang dipastikan meningkat dan positif bagi industri dan investasi properti.

Dia mencontohkan, untuk properti yang akan menggeliat dengan adanya jalur LRT tersebut tentu adalah apartemen di menara The Green Signature MT Haryono bisa dinikmati pada Juni 2017, sebelum beroperasinya LRT Cawang pada akhir 2017. Sedangkan uni menara The Light akan diserahkan pada Desember 2016.

Konsep one stop living yang diusung Signature Park Grande yang mendapat akses LRT, kian representatif sebagai hunian masyarakat perkotaan karena lokasinya strategis dan ‘dekat kemana-mana’ (mobilitas) seperti pusat perkantoran, pendidikan, kesehatan dan hiburan.

“Hunian Signature Park Grande yang berada di daerah sekitar titik awal perjalanan LRT Cawang merupakan peluang yang menjanjikan bagi enduser atau konsumen maupun investor properti,” kata Nio.

Apartemen Signature Park Grande merupakan kawasan pengembangan terintegrasi yang terdiri dua menara yaitu The Light (19 lantai) dan Green Signature (20 lantai) dengan total 2.500 unit bersertifikat strata title. Setiap menara memiliki tiga tipe unit kamar (1 BR, 2 BR dan 3 BR) dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp700 juta hingga Rp1,6 miliar sesuai dengan komposisi kamar per unitnya.

Kuartal III, Stok Apartemen Jakarta Capai 209.286 Unit

Di lahan seluas 4,4 hektare ini, PT KSO Fortuna Indonesia, konsorsium anak usaha PT Pikko Land Development Tbk dengan PJM Group, juga mengembangkan pusat bisnis dan komersial tiga lantai seperti restoran Alfresco serta lifestyle center yang dilengkapi berbagai fasilitas berkelas dan lansekap hijau. Dipasarkan pada kisaran harga Rp3,3 miliar hingga Rp6,7 milliar untuk luas 44 sampai 90 meter persegi.

(ren)
 

Apartemen Defontein Terapkan Sentuhan Klasik Kolonial
Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2021