Parpol Sewa Pesawat Indonesia Air

VIVAnews - Sejumlah partai politik (parpol) dikabarkan tengah  menjajaki pemesanan pesawat milik PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA).

Sumber VIVAnews mengatakan menjelang Pemilu 2009, parpol besar kabarnya membutuhkan pesawat charter milik perseroan guna menunjang program kampanye ke daerah-daerah. "Adanya proyek itu bakal mendongkrak kinerja IATA," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 8 November 2008.
 
Sekretaris Perusahaan Indonesia Air Transport Joe Denie saat dimintai konfirmasinya mengatakan, perseroan sampai saat ini belum mendapatkan pesanan dari partai-partai politik yang akan mengikuti Pemilu tahun depan. "Belum ada, tapi kita terbuka bila datang pesanan," ujarnya.

Per 29 September 2008, PT Global Transport Service tercatat mempunyai saham berkode IATA sebesar 66,02 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Senin, 10 November 2008 pukul 11.45 WIB, IATA bergerak mendatar (stagnan) di level Rp 50. Broker Indo Premier Securities dengan kode PD tercatat sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi saham Indonesia Air.

Menurut pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti, adanya orderan pesawat dari partai peserta Pemilu 2009 itu akan bernilai positif bagi kinerja perseroan. Sebab, meningkatnya proyek sewa pesawat untuk ke daerah-daerah tersebut bakal meningkatkan pendapatan IATA.

Namun, dia mengakui, berita tersebut belum memengaruhi pergerakan saham perseroan yang secara teknis saat ini bergerak stagnan untuk jangka pendek. "Kecuali, perseroan mengumumkan kepada publik dengan adanya orderan dari parpol itu saat ini," jelasnya.

Pada kuartal III-2008, perseroan membukukan pendapatan usaha Rp 202,73 miliar dan laba bersih Rp 6,31 miliar, serta laba bersih per saham sebesar Rp 2,95.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Polisi patroli di RTH Tubagus Angke

Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Polisi Gencarkan Patroli

Patroli gabungan secara intensif digencarkan dalam upaya mengantisipasi potensi kembalinya aksi prostitusi liar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024