Ketua DPR Ceritakan Pengalaman Pertemuan di Australia

Acara Press Gathering Setjen DPR RI dan Wartawan Koordinatororiat DPR
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) menjelaskan kunjungan kerjanya dari Australia dalam pertemuan MIKTA  (Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) lima negara sama-sama menjadi anggota G20 menggelar pertemuan dengan topik keterbukaan keamanan parlemen.

Tantangan Berat, Setjen dan BK DPR Dorong Pemuda Optimis Bangun NKRI

Akom menjelaskan ada persamaan dan perbedaan terkait informasi publik antar Indonesia dan negara lain.

"Keterbukaan informasi publik banyak persamaan dan ada perbedaan. Di Australia dan Tasmania gedung rapat balkon Paripurna dan lainnya ditutup dengan kaca sehingga semua jenis rapat apapun tetap berlangsung secara terbuka dan diketahui masyarakat luas," kata Akom ketika membuka acara press gathering 'Melindungi Bali sebagai Destinasi Pariwisata Berkearifan Lokal" di Bali, pada Jumat 7 Oktober 2016.

DPR Minta Insiden Pembakaran Polsek Bendahara Tidak Terjadi Lagi

Akom menjelaskan, terkait keamanan di Parlemen Australia dijamin meskipun ruangan rapat dan balkonnya menggunakan kaca.

"Keamanan diperketat namun tujuannya dipakai kaca agar orang yang tidak suka atau protes tidak usah melempar botol atau protes dengan cara anarkis, jadi semua keamanan tertib," jelasnya.

Bamsoet: Anggaran Pendidikan APBN 2019 Harus Bawa Kemajuan

Akom juga menjelaskan, di Indonesia belum diberlakukan seperti itu, karena yang namanya parlemen dimana-mana harus dikelola dengan baik dan aman dari gerakan anarkis dan terorisme.

"Jangan sampai DPR dibom sebab mengebom DPR maka negara akan mudah goyah. Turki termasuk negara yang sudah mereformasi parlemen modern agar demokrasi berjalan dengan baik," ujarnya.

Dalam acara diskusi press gathering teesebut, hadir antara lain Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhamad, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra, Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti, Kepala Dinas Pekerjaan Bali I Ketut Wija, jajaran BURT, Humas dan Kesekjenan DPR RI. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya