Lambannya Pengganti Menteri ESDM Memperburuk Citra Indonesia

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mengamini pernyataan staf ahli Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi.

Sofjan menilai, Luhut Binsar Panjaitan terlalu lama menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM sepeninggal Arcandra Tahar.

"Saya juga tidak sepakat Pak Luhut Binsar Panjaitan masih menjabat sebagai Plt Menteri ESDM. Kasihan Pak Luhut, banyak sekali beban yang di berikan. Pak Luhut ini bukan Superman yang bisa menolong semua persoalan yang ada di berbagai lembaga kementerian. Negeri ini besar dan banyak anak bangsa yang mumpuni, punya kapasitas yang sangat layak untuk menjadi Menteri ESDM," kata Mukhtar di kompleks Parlemen, Selasa 11 Oktober 2016.

Menurutnya, sikap lamban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Menteri ESDM definitif akan memperburuk citra Indonesia di mata dunia.

"Seolah kita ini miskin SDM. Banyak persoalan di Kementerian ESDM yang harus di selesaikan secara cepat dengan penuh tanggung jawab," ujar politisi Hanura ini.

Selain itu, lanjutnya, tidak kunjung ditunjuknya Menteri ESDM definitif bakal menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik.

"Jika Presiden tidak segera menetapkan menteri definitif yang layak, maka unsur kecurigaan bisa muncul. Kenapa sih Presiden hanya percaya dan memberikan beban maksimal hanya ke Pak Luhut?," tanyanya.

Saat ini Luhut Binsar Pandjaitan menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Plt Menteri ESDM. (webtorial)

Harga Batu Bara Acuan Februari Melonjak ke US$188,38 per Ton
Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022