- Dokumentasi Tokopedia.
VIVA.co.id – Bos identik dengan usia matang. Masyarakat biasanya memaklumi bila usianya sudah 30 tahun ke atas. Namun pandangan umum ini tidak berlaku untuk Lia. Seorang mahasiswi semester lima yang sukses menggeluti bisnis online sejak memakai seragam putih abu-abu.
Ayah ibunya pedagang kaki lima. Profesi kedua orang tuanya yang menjadi inspirasi bagi Lia untuk terjun di dunia usaha.
"Mungkin jiwa berdagang ini datang dari mereka," tutur Lia, seperti yang disiarkan Tokopedia, Kamis 13 Oktober 2016.
Dia menceritakan bagaimana sulitnya berdagang di emperan. Hal itulah yang membuat dia memutar otak untuk membantu orang tuannya, tanpa harus keluar modal untuk menyewa toko.
"Situs jual beli online jawabannya," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.
Dengan modal awal seadanya, juragan pakaian anak ini sekarang bisa memutar hingga Rp400 juta per bulan dengan berdagang online.
Perkembangan bisnis yang begitu melesat membuat Lia sempat kewalahan. Ia pun memasang iklan lowongan pekerjaan untuk mendapat bala bantuan.
Sejumlah orang datang menjawab panggilan wawancara. Tapi, tidak sedikit dari mereka yang tertawa lalu mundur dengan berbagai alasan.
"Mungkin mereka takut bocah ini tidak bisa membayar gaji," kata Lia.
Kini, di usianya yang baru 20 tahun, Lia berhasil mempekerjakan tidak kurang dari tiga karyawan. Dan bisnis online inilah yang menjadi penyokong tunggal perekonomian keluarganya.
(ren)
E-Commerce Menggeliat, Industri Logistik Cemerlang pada 2022
Momentum pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 pastinya akan dimanfaatkan para pemain e-commerce dan sektor logistik.
