Harga Minyak Anjlok karena Khawatir Suplai Melimpah 

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia anjlok pada perdagangan kemarin, karena pasar khawatir suplai minyak mentah melimpah. Kekhawatiran ini dipicu oleh pernyataan wakil presiden Iran bahwa negaranya perlu meraih pangsa pasarnya kembali dengan meningkatkan ekspor minyak.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir CNBC, Selasa 18 Oktober 2016, harga minyak Amerika Serikat (AS) jatuh di bawah US$50 per barel setelah para pedagang minyak meningkatkan volume penjualan. 

Harga minyak West Texas Intermediate AS diperdagangkan turun 42 sen di US$49,93 per barel. Sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi harian US$50,58 per barel. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Sedangkan harga minyak internasional, Brent, jatuh 44 sen menjadi US$51,51 per barel dan sempat menyentuh US$52,29 per barel. 

Analis mengatakan, para pedagang menjual semua stok minyaknya menjelang habis masa kontrak mereka, karena Komisi Perdagangan Bursa Berjangka Komoditas AS membatasi volume minyak yang boleh mereka simpan.  

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak juga berada dalam tekanan setelah penyedia jasa minyak, Baker Hughes, melaporkan peningkatan aktivitas pengeboran AS dengan bertambahnya empat rig pada minggu lalu. 

(mus)
 

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022